Welcome to blog teknik dan jaringan

Dasar-dasar Routing dan Switching

Diposkan oleh amar xaxena

Sistem Kantor Pos
Apa yang terlintas bila saya bilang kantor pos? Kirim surat,paket, apapun yang penting mengirim sesuatu dari si A ke B baik dalam kota maupun luar kota! Benar, lalu bila anda ingin mengirim surat,aturan apa saja yang harus anda ikuti agar surat anda terkirim dengan baik? Hmm, yang pasti Nama,Alamat tujuan dan kode posnya harus ada ‘kan?

Oke, pada dasarnya aturan penulisan nama,alamat,kode pos, isi surat atau paket jika dibawa ke ilmu jaringan komputer disebut sebagai PROTOCOL. Surat kita ibaratkan sebuah data, sedangkan kantor pos adalah medianya. Protocol yang ada didalam kantor pos hampir sama dengan Protocol jaringan komputer, dimana ada;

1. Package Protocol (PP) — Aturan Jenis dan parameter (ukuran, berat, isi, dll) surat yang dapat dikirim.
2. Addressing Protocol (AP) — Aturan penulisan alamat pengirim dan penerima.
3. Delivery Protocol (DP) — Aturan pengiriman surat (pemilihan rute, jalan tercepat dalam mengirim surat dari A ke B.
4. Transportation Protocol (TP) — Aturan Pengiriman surat secara fisik agar diterima dengan baik.

Sebagai tambahan, Protocol harus Independent dan Scalable.

Independent berarti pengoperasian satu protocol tidak tergantung dengan protocol yang lain. Sebagai contoh, aturan Jenis dan Parameter surat (Package Protocol) tidak akan berpengaruh pada aturan penulisan alamat surat (Addressing Protocol). Jika anda ingin mengirim surat kepada Ibu anda dan mengirim hadiah kepada pacar, maka aturan penulisan alamat akan tetap sama yaitu, nama, alamat dan kodepos.

Aturan pengiriman surat (delivery protocol) tergantung pada aturan penulisan alamat (addressing protocol) untuk menentukan rute, berdasar alamat yang diberikan. Namun, aturan pengiriman surat tidak akan berubah meski anda menulis alamat surat yang berbeda. Dan akhirnya, aturan pengiriman surat secara phisik (Transportation Protocol) hanya bertugas mengirim berdasar rute yang telah ditentukan, tidak peduli isi surat atau paketnya.

Scalable berarti Protocol akan tetap bekerja baik meskipun sistem menjadi besar. Misal, kantor pos yang pada mulanya hanya mengirim 100 surat perharinya, ketika berkembang menjadi 1000 surat perharinya, Protocol tetap akan bekerja baik karena 100 atau 1000 tidak ada bedanya selama aturannya tetap sama. Kini kita dapat memodelkan aturan ini dengan nama MAIL SYSTEM LAYERED PROTOCOL Model.
Mail System Layered Model

Untuk lebih jelasnya, coba anda perhatikan gambar berikut.



Package Protocol

Package protocol adalah set aturan yang mengontrol paramater dan jenis surat yang dapat dikirim. Biasanya merupakan batasan secara fisik, misal ukuran, berat dan isinya.
Addressing Protocol

Untuk mengirim surat, kita butuh alamat tujuan dan alamat si pengirim (untuk berjaga-jaga jika surat gagal terkirim sampai tujuan maka surat akan dikembalikan ke si pengirim). Kita butuh aturan dalam penulisan alamat. Dalam ilmu jaringan komputer, aturan pengalamatan (addressing protocol) dibagi dalam dua seksi:

1. Destination Address (alamat tujuan)

Berisi kepada siapa surat akan ditujukan, dimana dia tinggal (Nama Negara, Nama Kota, Nama jalan, dan no rumah)
2. Source Address (alamat pengirim)

Berisi hal yang sama dengan destination address.

Delivery Protocol

Delivery Protocol bertugas memilah-milah surat / paket berdasarkan alamat tujuan yang diberikan untuk menentukan rute terbaik pengiriman surat / paket. Fungsi memilah-milah alamat surat / paket ini disebut Switching dalam ilmu jaringan komputer.

Contoh, Zubaidah mengirim surat ke Juleha dalam satu kota (lokal). Pertama-tama, Zubaidah akan mengirim via kantor pos lokal, kemudian kantor pos akan mengirim surat Zubaidah berdasarkan alamat ke rumah Juleha. Karena kebetulan alamat Juleha merupakan alamat lokal, satu kota dan satu jalan dengan alamat Zubaidah, maka kantor pos hanya menggunakan nomor rumah untuk menentukan tujuan pengiriman.

Jika dibandingkan dengan ilmu jaringan komputer, maka akan didapat gambar seperti ini.
Nah, untuk penjelasan mengenai Routing, akan dilanjutkan pada artikel berikutnya. Selamat beranalogi dan belajar ya, semoga membantu anda memahami konsep Routing dan Switching secara lebih mendalam. Salam
----------------------------------------------------
sumber : disini

0 komentar

Post a Comment

Tinggalkan Command
anchor text

Waktu Surabaya :
    TOP Software & Tool Utillity :
  • Microsoft download center
  • SUSAH MENCARI OFFICE 2010, DISINI ANDA BISA Download Microsoft Office 2010
  • Microsoft Office 2007
  • windows7download
  • tempat untuk download sepuasmu disini semua aplikasi untuk kebutuhan komputer Tool utillity ada
  • Download windows server 2008
  • Download Aplikasi untuk HP
  • Download VIsta Tranformations Pack
  • Download WINRAR NEW
  • DOWNLOAD OS LINUX MINT
  • Merubah tampilan windows dengan transformation
  • KDE 3 untuk merubah tampilan xp sytle
  • Merubah Tampilan Windows XP Ke Windows 7 Ultimate Cool Winter Xp Theme
  • Download KONBOT untuk membobol password windows - linux
  • Microsoft office untuk MAC OS
  • download Software pendukung untuk membuat Webserver local
  • instal DNS di Windows XP dengan bantuan software - Download software-nya disini bind
  • folder-lock-download
  • DRIVER DOWNLOAD :
  • download driver INTEL
  • driver LAN intel
  • Kumpulan Driver Semua Jenis Mainboard
  • HARDWARE KOMPUTER ASUS
  • Download Driver Mainboard ASUS Semua Type disini
  • Driver Laptop ACER segala jenis MB
  • Driver MB Laptop HP s
  • Driver Laptop HP - Compaq
  • arcabit
  • duba-net
  • Jdrweb
  • simple-avr.com.ua
  • spy-emergency
  • Hari Ibu hari ibuku dan ibumu
  • Photobucket

    Iklan
    Kategori Iklan
    Judul Iklan
    Isi Iklan
    Gambar
    Website Iklan
    Email
    Contak Person
    Alamat
    Image Verification
    captcha
    Please enter the text from the image:
    [ Refresh Image ] [ What's This? ]

    Powered byEMF Web Form